Statistik Gue

Kamis, 30 Januari 2014

Umur Bumi dalam Al-Qur'an

Berapakah usia bumi? Semakin tua usia artinya semakin mendekati ajal yang telah ditentukan Allah SWT. Dari Wikipedia bahasa Indonesia bebas disebutkan bahwa berdasarkan perhitungan sains diketahui bahwa Bumi memiliki usia sekitar 4.54 miliar tahun (4.54 × 109 years ± 1%). Usia ini ditentukan melalui penanggalan radiometrik meteorit dan sesuai dengan usia bebatuan tertua yang pernah ditemukan dan sampel dari bulan. Berdasarkan artikel dalam http://esq-news.com yang dirilis 13 Juli 2010 dijelaskan usia bumi sebagai berikut.
Sejumlah peneliti geologi telah menemukan cara baru dalam menentukan usia bumi yang jauh lebih akurat. Dengan cara baru ini diperkirakan usia bumi sekarang 70 juta tahun lebih muda dari perkiraan sebelumnya, yang menyebutkan usia bumi 4,5 miliar tahun lebih.
Tim peneliti yang melakukan kajian ini mengatakan, untuk menentukan usia bumi mereka membandingkan sejumlah elemen yang terdapat dalam lapisan bumi dengan meteorit yang diperkirakan usianya sama dengan sistem tata surya, seperti dimuat dalam jurnal Nature Geosciences.
Proses pembentukan planet yang panjang kemudian menjadikan bumi seperti sekarang dengan ukuran dan bentuk geologisnya saat ini.

Waktu pembentukan
Untuk mengkaji bagaimana proses pembentukan ini para peneliti melihat pada dua “isotop”- elemen kimia di dalam lapisan bumi yang disebut 182-hafnium dan 182-tungsten. Setelah melalui serangkaian periode yang berlangsung beberapa juta tahun, hafnium kemudian mengalami perubahan menjadi tungsten.
Proses ini kemudian meninggalkan tanda pada lapisan bumi dan kemudian dijadikan cara untuk mengetahui berapa usia bumi.
“Kita memperkirakan hal itu yang membuat kisaran usia bumi saat ini adalah 4,467 miliar tahun yang berarti lebih muda jika dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang menyebutkan usia bumi adalah 4,537 miliar tahun,” jelasnya.
Menurut saya, penghitungan berdasarkan isotop elemen kimia yang benar adalah sangat tepat. Allah SWT menciptakan tanda-tanda kekuasaan-Nya untuk dipelajari dan dibuktikan, termasuk adanya waktu paruh yang menurut saya salah satu bentuk firman Allah SWT di alam ini. Waktu paruh adalah kadar yang ditetapkan Allah SWT. Manusia hanya perlu menemukan elemen yang tepat untuk diukur isotopnya agar tanda-tanda kekuasaan Allah SWT terbukti kebenarannya.
Disini saya akan menggunakan ayat-ayat Al Quran dengan dua pendekatan untuk menghitung umur bumi. Pendekatan pertama adalah pendekatan perhitungan berdasarkan keterangan tentang waktu, kecepatan, dan perhitungan tahun dalam Al Quran. Pendekatan kedua adalah berdasarkan ayat-ayat tentang kronologis penciptaan langit dan bumi.

Perhitungan Menurut Keterangan Al Quran
Pendekatan Pertama : Perhitungan Tahun, Waktu, dan Kecepatan
Seperti halnya mengukur usia alam semesta dalam artikel saya yang lain, menghitung usia bumi juga menggunakan pendekatan rumus yang sama. Alasannya adalah karena bumi juga bagian dari benda-benda semesta.
Usia Bumi = faktor perhitungan tahun x faktor waktu di Bumi x faktor kecepatan semesta x faktor relativitas hari

Faktor Perhitungan Tahun : QS.10-Yunus ayat 5
Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui”.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa untuk menentukan bilangan tahun dan perhitungan waktu digunakan perhitungan posisi bulan (kalender bulan). Satu periode edar bulan adalah 29,5306 hari (sinodik). Periode edar bulan adalah konstan dan kontinue dalam waktu yang singkat, ini menyimbolkan gerak pengembangan semesta yang terjadi secara kontinyu. Semakin kecil satuan penghitungan waktu akan semakin baik. Dalam Al Quran satuan waktu yang jelas disebutkan adalah “tahun” dengan perhitungan peredaran bulan (manzilah).

Faktor Kecepatan Semesta : QS. Ma’arij ayat 4
Para malaikat dan Jibril naik, (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun”.
Ayat ini menjelaskan :
1.bahwa relativitas waktu terjadi karena adanya unsur jarak yang luar biasa jauhnya dan kecepatan yang luar biasa
2.ada kecepatan yang lebih cepat dari kecepatan cahaya, yaitu kecepatan partikel malaikat dan ruh (akan dijelaskan dalam tulisan saya yang lain)
3.besaran kecepatan yang disebutkan dalam ayat ini adalah:
V x T = L dimana V adalah kecepatan, T adalah waktu, dan L adalah jarak
V x 1 hari = 50.000 tahun
Jadi V = 50.000 tahun per hari
Penciptaan Bumi adalah bagian dari penciptaan alam semesta (Big Bang). Faktor kecepatan semesta juga digunakan dalam mengukur usia bumi. Saat Al Quran diturunkan kecepatan pada masa itu diukur tidak dalam bentuk satuan seperti saat ini. Dulu kecepatan dan jarak dinyatakan dengan waktu (hari). Misalnya ada yang bertanya berapa jarak Athena dan Roma? Orang akan menjawab, “oh, jaraknya kira-kira 4 hari perjalanan dengan kuda, atau 15 hari berjalan kaki”.

Faktor Relativitas Hari : QS. Al Hajj ayat 47
“Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar adzab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. dan sesungguhnya di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.”
Ayat ini menjelaskan relativitas waktu Allah terhadap waktu dunia fana. Selain itu ayat ini juga menjelaskan satuan waktu hidup semesta terhadap masa penciptaannya. Simbol 1 hari = 1.000 tahun adalah konstanta relativitas waktu semesta.

Faktor Waktu di Bumi : QS.18-Al Kahfi ayat 25 dan QS.2-Al Baqarah ayat 259
Surat Al Kahfi ayat 9:
“Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi)”.
Ayat ini adalah simbol percepatan hari edar bulan dalam kalender hijriyah setiap tahunnya dan perlambatan kalender matahari (masa edar bumi). Karena yang diperbandingkan adalah masa edar benda-benda semesta (bulan dan bumi/matahari) maka dari angka-angka ini diperoleh percepatan dan perlambatan (faktor waktu) untuk semesta. (salah satu asumsi saya adalah bumi, bulan, dan matahari adalah representatif alam semesta untuk manusia agar dapat dipelajari). Periode 309 tahun adalah perhitungan kalender bulan (hijriyah), dan inilah yang akan saya gunakan, mengapa? Kembali lihat surat Yunus ayat 5.
Karena ingin menghitung usia bumi, maka faktor waktu yang digunakan bukan faktor waktu semesta (tidak dibandingkan dengan kalender matahari), tapi faktor waktu bumi. Agar diperoleh faktor waktu di bumi, maka perhitungan tahun dalam ayat tersebut harus dibandingkan dengan waktu yang berjalan di bumi, yang berhubungan dengan periode tahun dan relativitas waktu dibumi. Hal ini dapat ditemukan dalam surat Al Baqarah ayat 259.

Surat Al Baqarah ayat 259
Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: “Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?” Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: “Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?” Ia menjawab: “Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari.” Allah berfirman: “Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: “Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”"
Tahun yang disebutkan Allah SWT dalam Al Baqarah ayat 259 sudah pasti tahun hijriyah (kembali lihat surat Yunus ayat 5). Berdasarkan dua ayat tersebut, maka faktor waktu di bumi diperoleh 3,09 (diperoleh dari 309/100). Tidak dikalikan bilangan apapun sebab keduanya, angka 309 tahun dan 100 tahun, adalah perbandingan waktu yang berjalan di bumi dalam perhitungan kalender hijriyah, bukan perbandingan waktu semesta.
Maka usia Bumi dapat dihitung sebagai berikut.
Usia Bumi = 29,5306 hari x 50.000 tahun per hari x 1.000 x 3,09 = 4.562.477.700 atau 4,562 milyar tahun.
Bandingkan angka ini dengan angka-angka hasil pembuktian ilmiah. Wikipedia menyebutkan angka 4,54 milyar tahun (selisih kurang lebih 20 juta tahun). Artikel dalam http://esq-news.com menyebutkan angka 4,467 milyar tahun (selisih kira-kira 95 juta tahun). Selisih (penyimpangan) ini tidak mencapai 5% usia bumi dan dianggap signifikan dalam perhitungan usia kosmos.

Pendekatan Kedua : Kronologis Penciptaan Langit dan Bumi
Al Quran menjelaskan dalam ayat-ayatnya kronologis penciptaan bumi sebagai berikut.
QS.41-Fushilat ayat 9
“Katakanlah: “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam””.
QS.32-Sajdah ayat 4
“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di atas `Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”
QS.10-Yunus ayat 3
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa’at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
Perhatikan ayat-ayat tersebut. Pada surat Yunus ayat 3 disebutkan “…menciptakan langit dan bumi dalam enam masa …”, dalam surat Sajdah ayat 4 disebutkan “…menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa…” dan dalam surat Fushilat ayat 9 disebutkan “….menciptakan bumi dalam dua masa…”. Berdasarkan keterangan Al Quran tersebut dapat diketahui bahwa penciptan bumi merupakan bagian dari penciptan langit (semesta).

Dari sini dapat kita buat perbandingan.
Masa penciptaan bumi : masa penciptaan langit (dan bumi) = 2 : 6, artinya umur bumi sepertiga umur langit. Dalam artikel saya tentang usia alam semesta, saya membedakan semesta dalam dan semesta tepi. Karena bumi berada di semesta dalam, maka usianya adalah :
Usia bumi = 1/3 x 13.687.443.100 tahun = 4.562.477.700 atau 4,562 milyar tahun
Bandingkan dengan angka hasil pendekatan pertama, dan bandingkan dengan angka hasil pembuktian sains. Hasil penemuan sain dapat juga digunakan untuk menentukan usia alam semesta dalam. Umur Bumi versi sains (geologi) = 4,56 milyar tahun, jika dikalikan 3 akan diperoleh angka usia langit.
Perhatikan Diagram Enam Masa tersebut. Disitu terlihat bahwa ketika langit sudah berusia tiga masa bumi baru berusia satu masa. Diagram tersebut juga menunjukkan bahwa Allah SWT senantiasa dalam kesibukan.
QS.55-Ar Rahman ayat 29
“Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan”
QS.10-Yunus ayat 3
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy untuk mengatur segala urusan….”.
QS.2-Al Baqarah ayat 255
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur…..”
Dalam enam masa penciptaan langit bukan berarti Allah SWT menciptakan langit kemudian berhenti untuk menciptakan bumi. Semuanya dilakukan bersamaan. Ketika Allah SWT menciptakan bumi penciptaan langit tetap terus berlangsung Maha Kuasa Allah, semua itu mudah bagi-Nya. Semua berjalan secara kontinu dan simultan agar tercipta keharmonisan. Ilmu fisika telah membuktikan bahwa keharmonisan alam semesta ini adalah dalam bentuk jaring-jaring gravitasi antar benda-benda langit. Jadi tidak mungkin Allah SWT mengurus semesta bergantian, semua dilakukan bersamaan agar harmonis.
Subhanallah…. Dengan pembuktian perhitungan dan pemahaman logis seperti ini, apakah masih bisa manusia mengatakan bahwa Al Quran bukan mukjizat dari Tuhan langit dan bumi? Bukti apa lagi yang ingin dicari? Sesungguhnya hanya Allah SWT yang bisa memberikan hidayah…….Wallahu alam bisshowab. semoga bermanfaat.

Minggu, 26 Januari 2014

24 Fakta Unik dan Menarik


Believe it or not, It's really facts..

1. Alkohol dapat melemahkan sistem imun (kekebalan tubuh), membuat tubuh lebih rentan terhadap HIV.
2. Para pelajar yang selalu sarapan mencatat skor 22% lebih tinggi dari mereka yang tidak sarapan.
3. Uang tertua di dunia bisa jadi terbuat dari potongan-potongan batu mineral obsidian dan digunakan di Turki sejak 12.000 SM
4. Gading gajah adalah salah satu gigi gajah, tepatnya gigi seri.
5. Sering pasang status galau, remaja lebih rentan diincar Paedofil Online.
6. Perempuan tidak sulit memberikan nomer ponsel mereka kepada pria musisi yang ditemuinya dimanapun.
7. Es dari air mentah akan berwarna putih, sedangkan dari air matang akan berwarna bening.
8. Ketika kita sedang menulis, terjadi koordinasi kompleks yang melibatkan 52 otot dan 20 persendian.
9. Peneliti mengklaim kerja shift malam dapat merusak hampir 1.500 gen sekaligus.
10. Ada 10 pangkat 120 kemungkinan dalam perminan catur.
11. Otak mampu mengidentifikasi objek yang dilihat oleh mata hanya dalam waktu 13 milidetik saja.
12. Burung hantu memiliki 3 kelopak mata, satu untuk berkedip jika ada gangguan, satu untuk tidur, dan satu untuk membersihkan mata.
13. Menurut sejarawan Univ. Harvard, sebenarnya penjelajah bumi pertama adalah putera melayu yang bernama Enrique de Malacca (a.k.a Panglima Awang).
14. Panas yang dihasilkan ledakan nuklir lebih panas yang dihasilkan permukaan bumi.
15. Racun katak panah memiliki cukup racun untuk membunuh sekitar 2.200 orang.
16. 1 dari 31 kelahiran adalah kembar.
17. Sebuah badai sebesar atau selebar seluruh bumi terjadi di Neptunus.
18. 52% wanita yang baru saja mendengarkan lagu romantis berpeluang memberikan nomer kontak pada pria yang baru dikenal.
19. Dalam bahasa inggris, "Gift" berarti hadiah, sedangkan dalam bahasa jerman, "Gift" berarti racun.
20. Sepatu boot awalnya dikhususkan untuk berperang.
21. 40% orang vietnam bernama "Nguyen".
22. Di Vietnam, kita dilarang menatap orang tua ketika kita sedang berbicara padanya.
23. Di Denver, Colorado, penduduknya dilarang untuk mengendarai mobil hitam pada hari minggu.
24. Colorado adalah negara bagian USA pertama yang melegalkan penjualan dan konsumsi ganja untuk umum.

Sabtu, 25 Januari 2014

30 Kesalahan dalam Shalat

"Sesungguhnya yang petama kali akan dihisab atas seorang hamba pada hari kiamat adalah perkara shalat. Jika Shalatnya baik, maka baikpula seluruh amalan ibadah lainnya, kemudian semua amalannya akan dihitung atas hal itu."(HR. An Nasa'I : 463)
Banyak orang yang lalai dalam shalat, tanpa sengaja melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak diketahuinya, yang mungkin bisa memubat amalan shalatnya tidak sempurna.
kami akan paparkan kesalahan yang sering terjadi dalam shalat.

1. Menunda–nunda Shalat dari waktu yang telah ditetapkan

Hal ini merupakan pelanggaran berdasarkan firman Allah عزوجل ,
"Sesungguhnya shalat suatu kewajiban yang telah ditetepkan waktunya bagi orang-orang beriman". (QS. An-Nisa : 103)


2. Tidak shalat berjamah di masjid bagi laki-laki

Rasullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Barang siapa yang mendengar panggilan (azan) kemudina tidak menjawabnya (dengan mendatangi shalat berjamaah), kecuali uzur yang dibenarkan". (HR. Ibnu Majah Shahih) Dalam hadits bukhari dan Muslim disebutkan. "Lalu aku bangkit (setelah shalat dimulai) dan pergi menuju orang-orang yang tidak menghadiri shalat berjamaah, kemudian aku akan membakar rumah-rumah mereka hingga rata dengan tanah."

3. Tidak tuma'minah dalam shalat
Makna tuma'minah adalah, seseorang yang melakukan shalat, diam (tenang) dalam ruku'.i'tidal,sujud dan duduk diantara dua sujud. Dia harus ada pada posisitersebut, dimana setiap ruas-ruas tulang ditempatkan pada tempatnya yang sesuai. Tiak boleh terburu-buru di antara dua gerakan dalam shalat, sampai dia seleasi tuma'ninah dalam posisi tertentu sesuai waktunya. Nabi صلى الله عليه وسلمbersabda kepada seseorang yang tergegesa dalam shalatnya tanpa memperlihatkan tuma;minah dengan benar,"Ulangi shalatmu, sebab kamu belum melakukan shalat."

4. Tidak khusu' dalam shalat, dan melakukan gerakan-gerakan yang berlebihan di dalamnya.

Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Sesungguhnya, seseorang beranjak setelah megnerjakan shalatnya dan tidak ditetapkan pahala untuknya kecuali hanya sepersepuluh untuk shalatnya, sepersembilan, seperdelapan, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga atau setangah darinya. " (HR. Abu Dawud, Shahih) mereka tidak mendapat pahala shlatnya dengan sempurna disebabkan tidak adanya kekhusyu'an dalam hati atau melakukan gerakan-gerakan yang melalaikan dalam shalat.

5. Sengaja mendahului gerakan iman atau tidak mengikuti gerakan-gerakannya.

Perbuatan ini dapat membatalkan shalat atau rakaat-rakaat. Merupakan suatu kewajiban bagi mukmin untuk mengikuti imam secara keseluruhan tanpa mendahuluinya atau melambat-lambatkan sesudahnya pada setiap rakaat shalat. Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Sesungguhnya dijadikan imam itu untuk diikuti keseluruhannya. Jika ia bertakbir maka bertakbirlah, dan jangan bertakbir sampai imam bertakbir, dan jika dia ruku' maka ruku'lah dan jangan ruku' sampai imam ruku' ". (HR. Bukhari)

6. Berdiri untuk melengkapi rakaat yang tertinggal sebelum imam menyelesaikan tasyahud akhir dengan mengucap salam ke 
kanan dan ke kiri
Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Jangan mendahuluiku dalam ruku', sujud dan jangan pergi dari shalat (Al-Insiraf)". Para ulama berpedapat bahwa Al-Insiraf, ada pada tasyahud akhir. Seseorang yang mendahului imam harus tetap pada tempatnya sampai imam menyelesaikan shalatnya (sempurna salamnya). Baru setalah itu dia berdiri dan melengkapi rakaat yang tertinggal.

7. Melafadzkan niat.

Tidak ada keterangan dari nabi صلى الله عليه وسلم maupun dari para sahabat bahwa meraka pernah melafadzkan niat shalat. Ibnul Qayyim rmh menyatakan dalam Zadul-Ma'ad "Ketika Nabi صلى الله عليه وسلم berdiri untuk shalat beliau mengucapkan "Allahu Akbar", dan tidak berkata apapun selain itu. Beliau صلى الله عليه وسلم juga tidak melafalkan niatnya dengan keras.

8. Membaca Al-Qur'an dalam ruku' atau selama sujud.

Hal ini dilarang, berdasarkan sebuah riwayat dari Ibnu Abbas رضي الله عنه, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, "saya telah dilarang untuk membaca Al-Qur'an selama ruku' atau dalam sujud." (HR. Muslim)

9. Memandang keatas selama shalat atau melihat ke kiri dan ke kanan tanpa alasan tertentu.
Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Cegalah orang-orang itu untuk mengangkat pandangan keatas atau biarkan pandangan mereka tidak kembali lagi". (HR. Muslim)

10. Melihat ke sekeliling tanpa ada keperluan apapun.
Diriwayatkan dari Aisyah رضي الله عنها, bahwa ia berkata, "Aku berkata kepada Rasulallah صلى الله عليه وسلم tentang melihat ke sekeliling dalam shalat Beliau صلى الله عليه وسلم menjawab, "Itu adalah curian yang sengaja dibisikan setan pada umat dalam shalatnya". (HR. Bukhari)

11. Seorang wanita yang tidak menutupi kepala dan kakinya dalam shalat.
Sabda Rasulallah صلى الله عليه وسلم, "Allah tidak menerima shalat wania yang sudah mencapai usia-haid, kecuali jiak dia memakai jilbab (khimar)". (HR. Ahmad)

12. Berjalan di depan orang yang shalat baik orang yang dilewati di hadapanya itu sebagai imam, maupun sedang shalat sendirian dan melangkah (melewati) di antara orang selama khutbah shalat Jum'at.
Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Jika orang yang melintas didepan orang yang sedang shalat mengetahui betapa beratnya dosa baginya melakukan hal itu, maka akan lebih baik baginya untuk menunggu dalam hitungan 40 tahun dari pada berjalan didepan orang shalat itu". (HR. Bukhari dan Muslim). Adapun lewat diantara shaf orang yang sedang shalat berjamaah, maka hal itu diperbolehkan menurut jumhur bedasarkan hadits Ibnu Abbas رضي الله عنه : "Saya datang dengan naik keledai, sedang saya pada waktu itu mendekati baligh. Rasulallah صلى الله عليه وسلم sedang shalat bersama orang –orang Mina menghadap kedinding. Maka saya lewat didepan sebagian shaf, lalu turun dan saya biarkan keledai saya, maka saya masuk kedalam shaf dan tidak ada seorangpun yang mengingkari perbuatan saya". (HR. Al-Jamaah). Ibnu Abdil Barr berkata, "Hadits Ibnu Abbas ini menjadi pengkhususan dari hadits Abu Sa'id yang berbunyi "Jika salah seorang dari kalian shalat, jangan biarkan seseorangpun lewat didepannya". (Fathul Bari: 1/572)

13. Tidak mengikuti imam (pada posisi yang sama) ketika datang terlambat baik ketika imam sedang duduk atau sujud.
Sikap yang dibenarkan bagi seseorang yang memasuki masjid adalah segera mengikuti imam pada posisi bagaimanapun, baik dia sedang sujud atau yang lainnya.

14. Seseorang bermain dengan pakaian atau jam atau yang lainnya.
Hal ini mengurangi kekhusyu'an. Rasulallah صلى الله عليه وسلم melarang mengusap krikil selama shalat, karna dapat merusak kekhusyu'an, Beliau صلى الله عليه وسلم bersabda, "Jika salah seorang dari kalian sedang shalat, cegahlah ia untuk tidak menghapus krikil sehingga ampunan datang padanya". (Hadits Shahih Riwayat Ahmad)

15. Menutup mata tanpa alasan
Hal ini makruh sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, "Menutup mata buka dari sunnah rasul صلى الله عليه وسلم". Yang terbaik adalah, jika membuka mata tidak merusak kekhusyu'an shalat, maka lebih baik melakukannya. Namun jika hiasan, ornament dsn sebagainya disekitar orang yang shalat atau antara dirinya dengan kiblat mengganggu konsentrasinya, maka dipoerbolehkan menutup mata. Namun demikian pernyataan untuk melakukan hal itu dianjurkan (mustahab) pada kasus ini. Wallahu A'lam.

16. Makan atau minum atau tertawa.
"Para ulama berkesimpulan oragn yang shalat dilarang makan dan minum. Juga ada kesepakatan diantara mereka bahwa jika seseorang melakukannya dengan sengaja maka ia harus mengulang shalatnya.

17. Mengeraskan suara hingga mengganggu orang-orang di sekitarnya.
Ibnu Taimuiyah menyatakan, "Siapapun yang membaca Al-Qur'an dan orang lain sedang shlat sunnah, maka tidak dibenarkan baginya untuk membacanya dengan suara keras karean akan mengganggu mereka. Sebab, Nabi صلى الله عليه وسلم pernah meninggalkan sahabat-sahabatnya ketika merika shalat ashar dan Beliau صلى الله عليه وسلم bersabda, "Hai manusia setip kalian mencari pertolongan dari Robb kalian. Namun demikian, jangan berlebihan satu sama lain dengan bacaan kalian".

18. Menyela di antara orang yang sedang shalat.
Perbuatan ini teralarang, karena akan mengganggu. Orang yang hendak menunaikan shalat hendaknya shalat pada tempat yang ada. Namun jika ia melihat celah yang memungkinkan baginya untuk melintas dan tidak mengganggu, maka hal ini di perbolehkan. Larangan ini lebih ditekankan pada jama'ah shalat Jum'at, hal ini betul-betul dilarang. Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda tentang merka yang melintasi batas shalat, "Duduklah! Kamu mengganggu dan terlambat datang".

19. Tidak meluruskan shaf.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, "Luruskan shafmu, sesungguhnya meluruskan shaf adalah bagian dari mendirikan shalat yang benar" (HR. Bukhari dan Muslim).

20. Mengangkat kaki dalam sujud.
Hal ini bertentangan dengan ynag diperintahkan sebagaimana diriwayatkan dalam dua hadits shahih dari Ibnu Abbas رضي الله عنه, "Nabi صلى الله عليه وسلم telah memerintah bersujud dengan tujuh anggota tubuh dan tidak mengangkat rambur atau dahi (termasuk hidung), dua telapak tangan, dua lutut, dan dua telapak kaki." Jadi seseorang yang shalat (dalam sujud), harus dengan dua telapak kaki menyentuk lantai dan menggerakan jari-jari kaki menghadao kiblat. Tiap bagian kaki haris menyentuk lantai. Jika diangkat salah satu dari kakinya, sujudnya tidak benar. Sepanjang dia lakukanutu dalam sujud.

21. Melatakkan tangan kiri dia atas tangan kanan dan memposisikannya di leher.
Hal ini berlawanan dengan sunnah karena Nabi صلى الله عليه وسلم meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan meletakkan keduanya di dada beliau. Ini hadits hasan dari beberapa sumber yang lemah di dalamya. Tapi dalam hubungannya saling menguatkan di antara satu dengan lainnya.

22. Tidak berhati-hati untuk melakukan sujud dengan tujuh angota tubuh(seperti dengan hidung, kedua telapak tangan, kedua lutuk dan jari-jari kedua telapak kaki).
Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Jika seorang hamba sujud, maka tujuh anggota tubuh harus ikut sujud bersamanya: wajah, kedu telapak tangan kedua lutut dan kedua kaki". (HR. Muslim)

23. Menyembunyikan persendian tulang dalam shalat.
Ini adalah perbuatan yang tidak dibenarkan dalam shalat. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits dengan sanad yang baik dari Shu'bah budak Ibnu Abbas yang berkata, "Aku shalat di samping Ibnu Abbas dan aku menyembunyikan persedianku." Selesai shalat di berkata, "Sesungguhnya kamu kehilangan ibumu!, karena menyembunyikan persendian ketika kamu shalat!".

24. Membunyikan dan mepermainkan antar jari-jari (tasbik) selama dan sebelum shalat.
Rasulallah صلى الله عليه وسلم , "Jika salah seorang dari kalian wudhu dan pergi kemasjid untuk shalat, cegahlah dia memainkan tangannya karena (waktu itu) ia sudah termasuk waktu shalat." (HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi)

25. Menjadikan seseorang sebagai imam, padahal tidak pantas, dan ada orang lain yang lebih berhak.
Merupakan hal yang penting, bahwa seorang imam harus memiliki pemahaman tentang agama dan mampu membaca Al-Qur'an dengan benar. Sebagaimana sabda Nabi صلى الله عليه وسلم "Imam bagi manusia adalah yang paling baik membaca Al-Qur'an" (HR. Muslim)

26. Wanita masuk ke masjid dengan mempercantik diri atau memakai harum-haruman.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, "Jangan biarkan perrempuan yang berbau harum menghadiri shalat isya bersama kita." (HR. Muslim)

27. Shalat dengan pakaian yang bergambar, apalagi gambar makhluk bernyawa.
Termasuk pakaian yang terdapat tulisan atau sesuatu yang bisa merusak konsentrasi orang yang shalat di belakangnya.

28. Shalat dengan sarung, gamis dan celana musbil melebihi mata kaki.
Banyak hadits rasulallah صلى الله عليه وسلم yang meyebutkan larangan berbuat isbal diantaranya :
A. Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda : sesungguhnya allah tidak menerima shalat seseorang lelaki yang memakain sarung dengan cara musbil." (HR. Abu Dawud (1/172 no. 638)
B. Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda : Allah عزوجل tidak (akan) melihat shalat seseorang yang mengeluarkan sarungnya sampai kebawah (musbil) dengan perasaan sombong." (Shahih Ibnu Khuzaimah 1/382)
C. Rasulallah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Sarung yang melebihi kedua mata kaki, maka pelakunya di dalam neraka." (HR.Bukhari : 5887)

29. Shalat di atas pemakaman atau menghadapnya.
Rasulallah صلى الله عليه وسلم berabda, "Jangan kalian menjadikan kuburan sebagai masjid. Karena sesungguhnya aku telah melarang kalian melakukan hal itu." (HR. Muslim : 532)

30. Shalat tidak menghadap ke arah sutrah (pembatas).
Nabi صلى الله عليه وسلم melarang perbuatan tersebut seraya bersabda : "Apabila salah seorang diantara kalian shalat menghadap sutrah, hendaklah ia mendekati sutahnya sehingga setan tidak dapat memutus shalatnya. (Shahih Al-Jami' : 650)
Inilah contoh perbuatan beliau صلى الله عليه وسلم "Apabila beliau صلى الله عليه وسلم shalat di tempat terbuka yang tidak ada seorangpun yang menutupinya, maka beliau menamcapkan tombak di depannya, lalu shalat menghadap tombak tersebut, sedang para sahabat bermakmum di belakangnya. Beliau صلى الله عليه وسلم tidak membiarkan ada sesuatu yang lewat di antara dirinya dan sutrah tresebut." Shifat Shalat Nabi صلى الله عليه وسلم, karya Al-Albani (hal : 55)

Dirangkum dari
"40 Kesalahan Shalat oleh Syaikh Muhammad Jibrin & Al Qaulu Mubin fi Akhthail Mushallin, Syaikh Mansyhur Hasan Salman.
Dan Diterbikan Oleh Al-Amin Publising

Minggu, 19 Januari 2014

Sejarah Liver Bird

Add caption
Liver Bird Sudah lama menjadi simbol Liverpool FC. Liver Bird diambil dari lambang pasukan Kerajaan, logo tersebut pertama kali dipakai pada abad ke-20 sebagai medali juara bagi pemain yang memenangi Liga Inggris pada tahun 1891.

Logo tersebut kemudian muncul di bendera klub saat menjuarai liga pada 1922, kaver program sejak 1935, juga muncul di gambar yang diambil pada 1930-an. Gambar itu memperlihatkan para pemain di Anfield mengenakan kostum logo Liver Bird.

Dua dekade berselang, logo tersebut muncul pada 1950. Tepatnya pada final kedua FA Cup sekaligus penampilan perdana LFC di Wembley. Hari itu menjadi waktu yang bersejarah bagi Liverpool karena Liver Bird terpasang di jersey para pemain.
                 
Selama lima tahun berikutnya, Liverpool beberapa kali memakai kostum yang sama seperti yang dikenakan di Wembley. Setelah sebelumnya hanya pada laga kandang, Liver Bird akhirnya terpasang di jersey utama Liverpool mulai musim 1955-1956 drengan tulisan "LFC" di bagian bawahnya.

Logo di jersey itu dipakai hingga 14 tahun berikutnya. Bentuk seragam juga ikut berubah. Pengecualian terjadi pada 1 Mei 1965 di Laga Final FA Cup melawan Leeds United di Wembley. Gambar Liver Bird menyatu dengan kostum, tidak lagi ditempelkan terpisah.

Pada 1969, bentuk oval yang mengelilingi Liver Bird dihilangkan. Daya magis kostum baru itu langsung terlihat saat menang 4-1 atas Wembley pada pembukaan musim baru.

Selama lebih dari dua dekade berikutnya, logo tsb. mengiringi kejayaan Liverpool di inggris maupun dunia. Perubahan kecil terjadi hanya pada saat warna berubah dari putih menjadi kuning pada 1976-1977, dan kembali saat musim 1985-1986.

Pengecualian terjadi pada final Piala Champions 1977 (Sekarang Liga Champions). Pada laga tersebut, Liver Bird dikelilingi dua lingkaran ganda.

Musim panas 1987, terjadi perubahan besar di Anfield, Ian Rush hengkang ke Juventus. John Barnes dan Peter Beardsley didatangkan untuk menggantikan Ian Rush. Pada periode itu, logo klub mulai dipakai untuk keperluan administrasi dan komersial. Tulisan LFC dibawah logo juga sudah tidak ada.

Perubahan kembali terjadi pada 1992 untuk memperingati 100 tahun berdirinya klub (Centenery). Liver Bird lantas dibuat lebih kecil.

Musim panas 2012, logo kembali berganti. Liver Bird berwarna kuning berdiri tunggal. Sama seperti dengan logo yang dipakai Liverpool pada masa jaya periode 1970-1980an.

Kamis, 09 Januari 2014

Sejarah Seragam Tempur Liverpool FC


sebagai Kopites (fans Liverpool FC), ane mau bagiin sejarah perkembangan kaos Liverpool FC. berikut sejarahnya.

 Ketika klub dibentuk kembali pada tahun 1892 , para pemain turun ke lapangan olahraga strip yang menanggung lebih dari kemiripan dengan yang modern Blackburn Rovers daripada Liverpool yang kita kenal sekarang .
Bagian atas biru dan putih dengan celana pendek biru tua dan kaus kaki warna tetap kami untuk tiga tahun ke depan sebelum digantikan oleh merah dan putih yang terkait dengan era pra - Shankly .
Tidak ada perubahan dramatis untuk kit Liverpool selama bagian awal dari sejarah kami, dengan kaus kaki hitam sporadis melanggar tren .
Namun, liverbird terkenal mengambil tempatnya bertengger di sisi kiri dada dari tahun 1955 , sebuah simbol yang terus menandakan prestise terlibat dengan bermain untuk Liverpool FC.
Dan pada tahun 1964 Shankly membuat keputusan yang akan mengubah persepsi tim selamanya .
" Kami biasa bermain di celana pendek putih dengan garis-garis merah , stoking putih dengan atasan merah dan pipa putih pada kaus , " kenangnya tahun kemudian .
" Tapi kita beralih ke merah dan itu fantastis Pengenalan strip semua merah memiliki efek psikologis yang besar Saya pulang ke rumah malam itu dan saya berkata kepada Ness : . . " Kau tahu sesuatu ... malam ini aku pergi ke Anfield dan untuk pertama kalinya ada cahaya seperti api yang membakar . "
Tahun kemuliaan akan mengikuti , dan sementara itu akan terlalu sederhana untuk menyatakan kit adalah faktor yang menentukan , itu menjadi sumber inspirasi bagi kedua pemain dan fans .
Fajar kemeja sponsor yang diberikan perubahan dramatis berikutnya , dengan pembuat elektronik Jepang , Hitachi , nama pertama yang menghiasi bagian depan kemeja merah yang terkenal .
Ini tidak hanya akan memberikan klub dengan sumber pendapatan baru , tetapi juga menjadi titik acuan bagi pendukung mengingat pertandingan mengesankan .
Enam tahun era yang melihat Crown Paints terpampang di puncak para pemain ' akan mencakup beberapa saat-saat yang paling signifikan dalam sejarah kita , termasuk penunjukan manajer pemain pertama dan hanya kami , Kenny Dalglish .
Sebuah asosiasi empat tahun dengan Permen akan mengikuti , periode yang melihat kami merebut gelar ke-18 dan terakhir kami to-date pada tahun 1990 .
The Carlsberg tahun akan span pemerintahan manajerial Roy.
 Berikut yang lebih jelasnya.
1892 - 1896 1896 - 1900 1900 - 1902 1902 - 1904 1905 - 1907 1907 - 1910 1910 - 1931 1931 - 1932 1931 - 1932 1932 - 1933 1934 - 1935 1935 - 1936 1936 - 1940 1944 - 1945 1946 - 1947 1947 - 1949 1949 - 1951 1951 - 1955 1955 - 1956 1955 - 1959 1959 - 1962 1962 - 1963 1963 - 1965 1965 - 1969 1969 - 1973 1973 - 1974 1974 - 1975 1975 - 1976 1976 - 1979 1979 - 1982 1982 - 1983 1983 - 1985 1985 - 1986 1986 - 1987 1987 - 1988 1988 - 1989 1989 - 1991 1991 - 1992 1992 - 1993 1993 - 1995 1995 - 1996 1996 - 1998 1998 - 2000 2000 - 2002 2002 - 2004 2004 - 2006 2006 - 2008 2008 - 2010 2010 - 2012 2012 - 2013 2013 - 2014